Belimbing | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Belimbing | ||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Averrhoa carambola L. |
Pohon Belimbing berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka, serta banyak terdapat di daerah Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Belimbing ditanam secara komersial di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii.
Daftar isi[sembunyikan] |
Deskripsi pohon dan penyebarannya
Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.
Deskripsi buah
Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
Salah satu jenis dari belimbing, yang disebut belimbing wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan.
Salah satu wilayah yang terkenal akan produksi belimbing adalah Demak, Jawa Tengah. Belimbing Demak terkenal berukuran besar, warnaya kuning cerah dan rasanya manis.
Ada kira-kira 17 jenis belimbing, yaitu:
- Arkin
- B-2
- B-10
- B-16
- B-17
- Dah Pon
- Demak
- Fwang Tung
- Golden Star
- Hew-1
- Kary
- Maha
- Mih Tao
- Newcomb
- Sri Kembangan
- Star King
- Tean Ma
- Thayer
Masing-masing berasal dari daerah yang berbeda, rasa dan tingkat produksinya pun berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar